Knpb Timika
News____Pada hari ini Selasa tanggal 24 January 2017 Komite Nasional Papua
Barat (KNPB) sebagai Media Bangsa Nasional siap memediasi Rakyat Papua dalam
hal mendukung kegiatan yang sedang berlangsung di Inggris pada hari ini. Kegiatan dukungan ini di lakukan Di Kantor
OPM (KNPB-PRD) Wilayah Timika.
Kegiatan hari ini
bertujuan untuk mendukung kegiatan penanda tanganan petisi secara Global untuk
mendesak kepada Dunia Internasional dan PBB agar segerah Intervensi masuk ke
Papua untuk Pengamanan dalam pelaksanaan REFERENDUM di West Papua.
Kegiatan ini di pandu
Oleh Ny. YANUARIA GOBAY kegiatan tersebut berjalan dengan pujian penyembahan
yang sangat meriah dan di awali dengan Firman TUHAN, yang melayani Firman-Nya
adalah Bapak Pdt. BENNY KAYAME yang di ambil di dalam kitab Matius 6:33
“Carilah Dahulu Kerajaan Allah dan Kebenaran-Nya Maka Semuanya Itu Akan di
Tambahkan Kepadamu”. Inilah dasar sebagai landasan atau Pondasi bagi Pejuang
KNPB dan PRD serta semua Orang Papua kata kayame.
Lanjut dengan Pesan dan
kesan atas nama KNPB dan PRD Wilayah Timika yang di sampaikan Oleh Tn.YONER
Y.Uaga dalam pesannya Ia menyampaikan Akar persoalan dalah PEPERA 1969 dengan
Nomor Registrasi 2504 adalah rekayasa hanya karena kepentingan Ekonomi oleh
Amerika,Indonesia dan PBB sendiri. Kepentingan mereka ada pada tambang
PT.Freeport yang ada di timika,tambang minyak yang ada di Sorong dan perusahaan
kecil-kecilan yang lainnya di Papua.
Rakyat Papua Barat
harus sadar mulai dari hari ini, karena Orang Papua semakin hari semakin punah
habis dari tahun 1961 hingga kini 2017 sudah 55 tahun lebih Orang Papua mati
bodok bodok macam binatang buruan. Oleh karena itu saatnya untuk kita LAWAN
sistim penjajahan di West Papau. “Orang Papua Mau Mati atau Mau Hidup” kalau
mau hidup hari ini saatnya untuk kita LAWAN sampai akhir titik penghabisan
darah.
Kegiatan hari ini di
Inggris terkait dengan Petisi ini sangat penting maka rakyat Papua hari ini Ko
TNI/POLRI orang Papua,PNS,GUBERNUR,DPRP,DPRD,MRP,BUPATI,WALI
KOTA,KARYAWAN,PETANI,PELAJAR,dan MAHASISWA/I segerah rapatkan brisan untuk
menuju pembebasan sebelum anda terlambat. Pesan saya ini tolong sampaikan
kepada rekan-rekan kami yang tidak hadir pada hari ini,dan korbankanlah satu
hari saja untuk Papua Merdeka.
Yang berikut Pernyataan
sikap Oleh Ketua 01 KNPB Wilayah Timika Tn. YANTO AWERKYON
ini Pernyataan Politik Bangsa Papua:
PERNYATAAN SIKAP
POLITIK
LEMBAGA PENANGGUNG JAWAB POLITIK BANGSA
PAPUA
PARLEMEN RAKYAT DAERAH MIMIKA (PRDM)
“Syukur Bagi-Mu Allah dan Moyang Bangsa Papua” Akar
Persoalan Bangsa Papua adalah Status politik tentang keabsaan wilayah Papua
Barat yang belum final dalam Negara Indonesia. Maka terus di pertentangkan dan
di pergoncangkan oleh semua Rakyat Papua dan pemerintah Indonesia sebagai
koloni di Papua.
Maka persoalan bangsa papua perlu di kaji dan
di buktikan secara baik melalui jalur Hukum dan Politik sesuai dengan aturan
atau prinsip dasar Internasional yang legal supaya Hasilnya bisa di terima oleh
bangsa papua dan bangsa indonesia secara terbuka dan bermartabat.
Karena keterlibatan Internasional Dalam hal
ini (PBB,Amerika,belanda dan Indonesia) sangat aktif dan menjadi aktor dalam
konflik Papua Barat demi mengamankan kepentingan Ekonomi dan Keamanan Negara.
Maka Hak rakyat papua telah di korbankan dalam Hak Penentuan Nadib Sendiri yang
di lakukan melalui mekanisme jejak pendapat Rakyat PEPERA 1969.
Maka
Rakyat Bangsa Papua mohon dukungan kepada masyarakat Internasional dan
Negara-Negara yang menghargai Demokrasi dalam Campanye dan Petisi Golobal untuk
pelasanaan Hak Penentuan Nasib Sendiri di Papua Barat dan mendesak untuk
Interfensi Internasional masuk di Papua Barat atas situasi kekerasan Negara
yang semakin memburuk di Papua Barat saat ini.
Dalam kesempatan ini Rakyat Malanesia di Papua
Barat mendukung penuh pertemuan pemimpin Dewan Exekutif ULMWP dan pemerintah
Inggris dan Parlemen Inggris untuk membahas tindakan kekerasan Negara indonesia
dan tinjau kembali status wilayah Papua Barat yang belum final dalam indonesia.
Maka Rakyat Papua menyerukan kepada dunia
Internasional:
1. Segera Intervensi Internasional masuk di Papua Barat untuk mengamankan
pelaksanaan Hak Penentuan Nasib Sendiri di Papua Barat melalui mekanisme “REFERENDUM” yang adil dan demokratis
sesuai mekanisme Internasional.
2.
Rakyat bangsa Papua memohon kepada Negara-negara anggota PBB untuk mendukung
pelaksanaan Hak Penentuan Nasib Sendiri di Papua Barat dan Tinjau kekerasan
Negara Indonesia HAM di Papua Barat.
Demikian
atas perhatian kami rakyat Bangsa Papua sampaikan berlimpah terimakasi kepada
komunitas internasional dan Negra-Negara Anggota PBB untuk memperhatikan Hak-hak
dasar rakyat pribumi dalam pelasanaan Hak Penentuan Nasib Sendiri bagi Bangsa
Papua.
Di Keluarkan :Bumi
Amungsa Timika West Papua
Pada Tanggal :Selasa, 24 Januari 2017
Lembaga Representatif
Penanggung Jawab Politik Bangsa Papua
PARLEMEN
RAKYAT DAERAH MIMIKA (PRDM)
ABIHUT DEGEY
Ket.PRD Mimika
Berikut dengan kegiatan
dukungan penanda tanganan Petisi Oleh 7 (tujuh) perwakilan Wilayah adat yaitu ;
1.Wilayah Adat Lapago, 2.Wilayah Adat Meepago, 3.Wilayah Adat H-Anim, 4.Wilayah
Adat Saireri, 5.Wilayah Adat Mamta, 6.Wilayah Adat Bomberay, dan 7.Wilayah Adat
Domberay. Bukan hanya itu saja tetapi dari Pihak Gereja,Mahasiswa,Pelajar,Tokoh
Adat,Kepala suku dan semua Rakyat Papua melakukan dukungan Petisi. Mendesak
kepada PBB agar segerah Intervensi Pengamanan masuk ke West Papua dalam
Pelaksanaan REFERENDUM di Papua.
Foto Kegiatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar