KNPBNews--- Sidang Ketua KNPB Wilayah Timika Steven Itlay mulai pukul 08:30 selesai pada Pukul 15:00, Dalam
proses persidangan dijaga ketat Oleh Aparat Kepolisian dan Tni, Bin Baise, MP
dan Organisasi Tandingan Juga sempat masuk halaman Kantor Pengadilan memakai
ikat Kepala dengan Bendera Merah Putih.
Sidang Kedua berbeda dengan Sidang Pertama, saat masuk pagi
hanya ijinkan sekitar 15 orang saja
masuk dalam ruang sidang dan alasan ruangan kecil, pada hal di ruang tengah
tempat sidang luas tapi tidak pakai.
Jaksa Penuntut Umum
hadirkan 4 Orang Saksi Simpatisan KNPB,
1.
Maluk Tabuni,
2.
Paulus Dawar,
3.
Niko Sada
4.
Anis Eropere
Keterangan saksi, Pertama Maluk Tabuni, menjelaskan BAP yang
dibuat Polisi itu ada yang benar dan ada yang salah, dia mengaku saat
pengambilan data oleh polisi kami di ancam sehingga kami takut jadi kami katakan
ya ya saja. Dan tanda tangan.
Dia juga menyatakan Aceh mau Merdeka, Ambon Juga merdeka,
Kita Papua Juga mau merdeka, itu semua salah, yang benar saat ibadah steven menyatakan kita Doa dan pergumulan bahan doa saja, saat itu juga saya hadir karena kita
mau ambil pila sepak bola.
Paulus Dawar, saya
dapat selebaran di jalan Yossudarso lalu
ibadah dan doa di SP 13, saya kesana dan saya jadi keamanan Kegiatan
Ibadah tersebut.
Lalu saat pemeriksaan polisi mengancam dan pukul saya di
kepala menggunakan dengan penggaris besi,
saya tidak sekolah hanya SD kelas 1, jadi saya hanya lihat lalu polisi suruh
saya tanda tangan. Sayapun ikut tanda tangan BAP.
Niko juga mengaku saat kegiatan tanggal 5 april 2016, saya
tiba di sana lokasi kegiatan pukul 11:00 siang
jadi, ibadah sudah selesai,
sehingga sama juga dapat pukul injak-injak oleh Polisi dan Alkitab saya sampai
saat ini belum kembalikan dari pihak Polisi.
Saksi terakhir Anis
Eropere juga menjelaskan saya di kesana pakai motor tapi sampai dekat sp 13
saya makan Pinang san isap rokok sehingga saya tidak masuk ke tempat kegiatan
semua BAP yang polisi ambil itu semua salah.
Dan pertanyaan yang
sama juga di hakim tanya Anis Eropere, terdakwa bilang saat kegiatan
bahwa Aceh mau Merdeka, Ambon Juga
merdeka, Kita Papua Juga mau merdeka, itu benarka? Kata Anis itu semua salah, saya tidak tahu.
“Sidang ketiga di tundah pada 05 september 2016 minggu depan”.
KNPB-PRD Timika
Foto:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar