TIMIKA,
Knpbnews--- Ribuan Rakyat Papua yang berdomisili
Tanah Amungsa di mediasi oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) melakukan
Ibadah doa mendesak SEGERAH TIM PENGAWASAN PBB KE PAPUA , PAPUA ZONA DARURAT, WE WANT TO REFERNDUM.
Ibadah dan doa
berlansung dibawah tekanan Tni-Polri Indonesia, namun Knpb tetap melakukan
kegiatan.
Dalam pernyataan sikap
knpb, menjelaskan perkembangan kemajuan perjuangan papua merdeka di kawasan
pasifik, Ini ulasannya.
Kemarin di MSG, hanya
Vanuatu, Solomon dan FLNKS, kini rakyat West Papua sambut Tuvalu, Republik
Nauru, Kerajaan Tonga dan Republik Kepulauan Marshal. Tentu, kedepan, dan itu
tidak lama, negara-negara di Asia, Africa dan Caribean akan datang. Semua
karena satu hal: kebenaran!
Tanggal,02 September
2016 kemarin, pertemuan pemimpin negara-negara Pasifik untuk West Papua telah
terjadi di lantai 4, East West Center, Honolulu, Hawaii. Pemimpin negara-negara
Melanesia, Polinesia, dan Micronesia bersatu untuk mendukung masalah West Papua
hingga ke PBB, bersama-sama dengan Pasific Islands Forum (PIF).
Pertemuan Pacific
Coalition for West Papua (PCWP) ini terjadi disela-sela pertemuan negara-negara
Pasifik untuk perubahan iklim yang mengancam negara-negara Pasifik, dimana
Presiden AS, Barack Obama ikut menghadiri.
Mereka kembali tegaskan
bahwa masalah ini, bukan masalah MSG tetapi pasifik utara dan selatan. Mereka
akui akar masalah West Papua adalah penghianatan terhadap bangsa Papua dalam
menentukkan nasibnya sendiri. Mereka tegaskan dan akui ULMWP sebagai
satu-satunya wadah representasi perjuangan bangsa Papua di Pacific Coalition
for West Papua.
Pertemuan itu bersepakat
membawa masalah West Papua ke sidang Umum PBB, di New York, dalam bulan ini
sedang berlangsung hingga 25 september 2016. Sidang Umum PBB di New York akan
mulai pada tanggal, 15 September-05 Oktober 206 mendatang. Dimana kita bersama
Solomon Island dan Vanuatu akan fasilitasi Side Even, juga untuk pertama kali
ULMWP akan pidato di PBB.
KNPB sampaikan kepada
rakyat Papua lakukan aksi dukungan Ibadah,, Doa, Mimbar Bebas, aksi damai. Juga
sebagai orang Papua punya malasah kami himbaukan kembali bahwa; siapkanlah diri
untuk memberikan dukungan kepada mereka yang dukung Malaslah perjuangan kita.
Juga kami perlu
sampaikan proses perjuangan di tingkat internasional saa ini bahwa;
Kepulauan Konferensi ke-10 Pacific Pemimpin, Uni Internasional untuk Konservasi
Kongres Konservasi Dunia Alam dan pertemuan 1 dari Koalisi Pasifik di Papua
Barat. Sementara di Honolulu, Perdana Menteri juga memiliki kesempatan untuk
memiliki diskusi bilateral dengan Polinesia Presiden Perancis, Yang Mulia
Edouard Fritch. Adapun pertemuan 1 dari Koalisi Pasifik di Papua Barat,
resolusi dicapai untuk mengambil isu-isu Hak Asasi Manusia di Papua Barat ke
PBB untuk intervensi di Majelis Umum ke-71 akhir bulan ini.
Pertemuan melihat
ekspresi komitmen mendalam oleh kedua anggota pendiri dari koalisi serta
anggota baru jaringan advokasi Papua Barat ini di attendance- Kepulauan
Solomon, Gerakan Pembebasan Papua Barat di Inggris, Front de Liberation
Nationale Kanak et Socialiste, Tonga, Tuvalu, Kepulauan Marshall, Kirabati dan
Nauru- untuk masalah Papua.
Komite Nasional Papua
Barat (KNPB) sebagai media Nasional bangsa Papua sampaikan kepada seluruh
rakyat Papua bahwa: Anda adalah Pemilik negeri ini maka anda punya wajib
memberikan dukungan doa kepada sodara-sodara kita yang ada di Negara-negara
Pasific dan Malanesia, yang sedang biacara dan mendorong, Perjuangan Kita
sidang Umum PBB di New York. Mari kawan..!!! Dantang mengambil bagian dan
gunakan 1 hari untuk mendukung kepada Negara-negara Pasific yg tergabun dalam
koalisi untuk west Papua dan persoalan kita akan bawah ke dunia Internasional.
KNPB-PRD Timika
Foto kegiatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar