POLISI DAN BRIMOB JADI WASIT |
Pemerintah daerah, TNI POLRI maupun Seluruh warga papua yang berada di bumi amungsa mimika harus mengetahui bahwa, Komite nasional papua barat KNPB wilayah timika tidak ada agenda aksi long march pada tanggal 30 juli 2016.
Agenda perjuangan rakyat bangsa papua kini sudah jelas baik ditingkat region maupun nasional dan KNPB adalah organisasi milik rakyat sipil dan kerja mengikuti sistem komando bukan Nau-nau seperti aturan NKRI sekarang lain besok lain untuk itu, kepada keamanan negara indonesia TNI dan POLRI sudah salah menciptakan isu yang tidak benar di wilayah timika dan telah kalian telah menipu pemerintah daerah, bahkan sampai melaporkan bahasa bahasa yang mencampur garam kepada pemerintah daerah maupun seluruh komponen yang dimiliki oleh masyarakat maka, segera stop sebab kerja TNI POLRI sudah jelas nyata dan kalian tidak bisa menjebak kegiatan atau agenda politik rakyat papua ke dalam sistem NKRI.
Membangun isu ini karena melihat beberapa hari berjalan ini, Komite nasional papua barat KNPB serta seluruh rakyat bangsa papua bergerak dengan kompak untuk mempersiapkan persiapan melakukan ibadah atau doa makan bersama dalam rangka menyambut hasil keputusan MSG yang akan di umumkan di vanuatu terkait keanggotaan ULMWP di MSG pada bulan september mendatang sehingga, kaki tangan indonesia bersama TNI, POLRI tidak senang dengan kegiatan tersebut sehingga, membagun isu yang tidak benar di bumi amungsa timika.
Untuk menanggapi isu ini komite nasional papua barat KNPB wilayah timika menegaskan kepada pemerintah daerah maupun TNI POLRI serta seluruh warga papua maupun non papua di timika bahwa :
1. Aktor isu ini adalah jelas jelas di balik otak TNI POLRI Serta kaki tangannya mereka dan hal ini sengaja menciptakan untuk mempengaruhi pemerintah daerah tujuannya mengkelabuhi peran suku yang sedang berlangsung di timika karena aktornya TNI POLRI sebab, dalam peran suku TNI dan POLRI menjadi wasit sehingga warga papua telah melaporkan hal ini kepada pemerintah daerah sehingga, TNI, POLRI tidak senang konflik peran suku ini stop maka, sengaja membangun isu ini untuk menjadi alasan bagi mereka.
2. TNI POLRI menarik perhatian kepada pemerintah daerah agar aksi demontrasi menyampaikan di muka umum tidak boleh ada lagi di wilayah timika.
3. Kepolisian mimika mencari jalan keluar Sebab Aktivis yang dapat tangkap tidak menjamin barang bukti dan BHPnya tidak seimbang dengan pasal makar sehingga, kepolisian mimika mempengaruhi pemerintah daerah dengan cara membangun isu ini agar tidak disoroti dari pemerintah daerah.
4. Kami meminta kepada pemerintah daerah agar mohon menganalisa dan mengerti semua isu atau laporan yang akan melaporkan dari pihak manapun sebab, sekarang zaman baku tipu menipu.
Upaya-upaya yang di lakukan oleh TNI POLRI mulai sekarang stop rakyat bangsa papua sedang mengikut permainan TNI POLRI di mimika.
Demikian tanggapan isu yang beredar saat ini di timika mohon advokasi.
SUMBER: http://knpb-timika.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar