Mahasiswa Papua atas nama Hanes Selegani |
Mahasiswa Papua atas nama Hanes Selegani |
KnpbnewsTimika---Mahasiswa Papua atas nama Hanes Selegani, Asal
Suku Moni Kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Muhamadiah Jayapura ditabrak
oleh Orang Tak dikenal (OTK), pada hari jumat tanggal 28 Agustus 2015 Kemarin,
pada Pukul 10.20 malam Wpb.
Tabrakan tersebut, dilakukan oleh OTK terhadap saudara Hanes
Selegani Mahasiswa Stikom Muhammapiyah Jayapura semester V. Korban Selegani lahir di Bilogai 17 januari 1989.di kabupaten
Intan Jaya Papua.
Awalnya korban tersebut, pulang dari Jayapura tinggalkan bangku
studynya tujuan untuk minta uang kuliah kepada keluarganya di Timika, kejadia pada
hari jumat tanggal 28 agustus 2015 sekitar jam 10.20 malam kemarin.
Hanes Selegani sempat minta ijin kepada keluarganya bahwa di
mau pergi minta uang sama keluarga nya yang ada di timika indah. Lanjut dalam
perjalanannya jalan kaki sampai di depan gereja kategral tiga raja terjadilah
ketabrakan terhadap Hanes Selegani.
Kemudian pelakunya pergi melarikan diri dengan mobil ada
salah satu polisi yang melihat dan mengejarkannya sampai mendapatkan pelakunnya
di dalam mobil koperasi itu ada sekitar 7 orang tetapi sayangnya polisi ini
tidak mengambil tindakan sesuai dengan prosedur hokum.
Tetapi mala polisi membiarkan mereka lari. Kemudian mayatnya
di antar pergi ke RSUD oleh para polisi lalu tidak dipublikasikan di media
online ataupun di media cetak,selama 2 hari korban tertinggal begitu saja di
RSUD di kamar mayat.
Setelah hari minggu tanggal 30 agustus 2015, ada salah satu
orang rupanya polisi datang di sektoral kompleks korban lalu menanyakan sama
Yermias Ulau bahwa ada orang yang hilang disini k?
Lalu Yeremias mengiyakannya,terus polisi itu mengatakan bahwa
ada salah satu orang papua tetapi orang gunung yang di tabrak oleh mobil korbannya
masih ada di RSUD.
Yeremias langsung pergi ke RSUD SP IV. Yeremias masuk dan
mendapatkannya korban akhirnya Yeremias menelpon kepada keluarganya di
sektoral.
Keluarga Hanes Selegani pergi dan bawah pulang jenasanya di
rumah korban di jalan sektoral Timika jenasah sampai hari ini belum di makamkan
hingga besok tanggal 1 September 2015 rencana akan dimakamkan.
Dan surat Visum dari pihak RSUD diserahkan kepada pihak
kepolisian sampai saat ini belum ada di tangan keluarga korban. (KNPB dan PRD Timika)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar