KnpbtimikaNews—Untuk
menolak Program Repubik Indonesia Komite Nasional Papua Barat (KNPB) mesiasi
rakyat Papua dan Parlemen Rakyat Daerah (PRD) sebagai Penanggung
jawab Politik, melakukan ibadah dan aksi ditempat untuk penolakan
pembentukan Lembaga Masyarakat Adat (LMA) versi Jakarta, Barisan
Merah Putih (BMP), dan menolak dengan tegas Pendropan militer (TNI-POLRI)
ke seluruh tanah Papua khususnya Timika.
Knpb dan prd wilayah
Timika menilai pembentukan LMA, BMP, BAIS, dan kedatangan pendropan
Tentara dan Polisi jumlah yang cukup banyak di Timika dalam beberapa minggu
berjalan ini, mereka datang ke Papua untuk mengacaukan situasi dan kondisi,
karena Isu Politik Papua merdeka sudah di akui rumpun Melanesia dalam forum KTT
MSG yang ke-22 pada 26 Juni 2015 kemarin di Honiara, West Papua di
terima sebagai Observer/Pengamat.
Dalam bentuk penolakan
terhadap pembentukan LMA, BMP, BIS, serta Pendropan Pasukan Tentara dan Polisi
Indonesia melalui Kapal Laut dan melalui Pesawat Terbang, maka 16 sektor Knpb
dan Prd Wilayah Timika, dengan Tegas menolak semua program NKRI di Teritori
West Papua.
Karena mereka datang
tujuannya untuk membunuh dan merampok menjajah orang asli Papua, ditegaskan
oleh perwakilan 16 sektor. Pada senin (13/07/2015).
Perwakilan Parlemen
rakyat Daerah Wilayah Timika Sem Kossai, juga ikut mendukung pernyataan dari
semua sector untuk menolak pembentukan LMA, versi Indonesia di bawah pimpinan
Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya serta rombongan yang datang ke Papua di
Timika, rencana Lenis dan rombongan akan membentuk LMA kepada dua suku yang ada
di Timika yakni Suku Kamoro dan Suku Amugme.
Sem, juga menjelaskan
“di Timika bukan hanya dua suku saja tapi ada tujuh suku, sehingga semua suku
yang ada di tanah amungsa, baik tujuh suku maupun suku-suku papua yang lainnya
kita semua harus menolak karena demi nasib anak-cuku kita, “tegasnya.
Lanjut, “untuk Pendropan
Militer dari sejak Indonesia berkuasa di papua barat sudah dilancarkan hingga
sampai detik ini, maka kita tetap tenang hati tetap dingin jangan terpancing
dengan gaya mereka, tapi kita lebih banyak berdoa pada Tuhan Allah bangsa
Papua, “pesannya.
Tujuan kedatangan LMA
Propinsi Papua Staf Khusu Presiden Joko Widodo adalah untuk membentuk membentuk
LMA di Kampung-kampung dari Program MELINDO disitu mereka membuat menteri-menteri kecil di akar
rumput dan membagi-bagi uang dan membuka koperasi-koperasi kecil untuk
mematikan gerakan perjuangan Papua merdeka.
Sehingga Rakyat Papua
jangan tervirus dengan rayuan uang dan barang demi menghancurkan gerakan
perjuangan penentuan nasib sendiri, bebas dari penjajah Indonesia, kami sudah masuk
Forum melanesia yaitu MSG.
Jadi, fokus kita
sekarang adalah ULMWP menuju pasifik Island Forum (PIF). hal ini disampaikan
oleh Pdt. Deserius Adii S.Th. dalam arahan umum untuk diketahui seluruh rakyat
Papua di Timika. (02/admin)
KNPB-PRD-Timika
FOTO-FOTO KEGIATAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar