TNI/polri bubarkan ibadah damai rakyat Papua yang dimediasi KNPB di Timika. Ibadah untuk mendoakan negara-negara MSG agar menerima ULMWP sebagai anggota full MSG. Dengan penuh represif mereka tangkap dn mengeluarkan tembakan di mana-mana. Mereka masuk ke Gereja dan membubarkan umat Tuhan yang hendak ibadah. Beberapa aktivis termasuk ketua KNPB, Steven Itlayditangkap. Ini bukti kebrutalan aparat kolonial Indonesia yang tidak menghargai harkat dan martabat, serta hak asasi bangsa Papua. Kita butuh suara rakyat Indonesia, melanesia dan internasional untuk desak dan kutuk kekejaman aparat kolonial indonesia di Timika. |
DOA PEMULIHAN BANGSA PAPUA MENUJU ANGGOTA FULL MSG SEKALIGUS PEMBAGIAN PIALA KAMPANYE REFERENDUM DITIMIKA DI LARANG OLEH TNI ,POLRI..
KNPB Timika News. Kampanye referendum Yang di lKukan Oleh Rakyat West Papua Yang di komandoi oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah timika telah di selenggarakan awalnya telah di luncurkan di Kwamki Lama Dilapangan Bintang Lima telah selesai dan telah memberikan mandate kepada beberapa sector gabungan di Rayon Yuwaka.
Dalam pertandingan sedang berjalan,pihak keamana Negara republic Indonesia TNI,POLRI Telah memanggil lewat telpon seluler dan surat kabar berulangkali pada pada Badan Pengurus Komite nasional Papua Barat KNPB telah menyurati atau telah memberikan surat pemberitahuan kepada Pihak Keamanan TNI,POLRI serta Pimpinan Gerega Atau Kelasis GKII dan surat tersebut yang di tandatangani oleh lembaga politik bangsa papua atau PRD dan Media Nasional Bangsa Papua Barat KNPB Wilayah. Tetapi pihak Keamanan masih mengirim surat maka Badan pengurus KNPB Timika bersama pimpinan gereja serta Beberap Kepala suku di YUWAKA telah berbicara dengan pihak keamanan di KAPOLRES Kuala kencana dan saat bertemu dengan pihak keamanan KAPOLSEK Mimika bersama Jajarannya meminta untuk untuk segera stop kegiatan yang di selenggarakan di Halaman Gereja GKII Golgota sebab Gereja adalah tempat beribadah Namun,Pimpinan Gereja Setempat bersama kelasis ungkap bahwa kami tidak bisa melarang kegiatan umat tuhan yang di selenggarahkan di tempat tersebut dan kami merasa takut kalau Umat kami tidak datang ikut ibadah kedepan maka kami tidak berani untuk membubarkan mereka tutur pdt setempat dan Klasis GKII.
Lanjut Komite Nasionla papua Barat KNPB kami hanya meminta Tempat TOO dan atribut kegiatan seperti Bendera Alat pengeras suara dan alat music lain milik KNPB dan Kami tidak menggunakan atribut atau pengeras suara milik gereja GKII Golgota.
Setelah pertandingan Usai pada tanggal 31 Maret 2016 Maka Panitia Penyelenggarah membagi Hadia kepada Regu Pemenang sekali Gus Doa Pemulihan Bangsa Papua menuju anggota Penuh di Msg maka Komite Nasional Papua Barat KNPB mengeluarkan Seruan kepada Rakyat West Papua Untuk Doa Bersama dan Saksikan penyerahan Hadia yang akan memberikan namun, Pihak Keamanan TNI POLRI melarang Kegiatan tersebut dan diminta untuk tidak boleh melakukan kegiatan tersebut tetapi Ketua KNPB Wilayah Timika TN. STEVEN ITLAY mengungkap Kegiatan Kami Tetap Kami jalankan tetapi Pihak Keamanan Harus Sadari Bahwa :
1. Masalah West Papua Harus Melihat Secara Global
2. Tindakan Keamanan TNI POLRI terhadap rakyat papua sudah melebihi standar hukum atau aturan internasional
3. Tindakan apapun yang kalian lakukan Dunia Sementara Memantau kami walaupun kegiatan kecil apapun.
4. Kegiatan Kami tetap kami jalankan tetapi kami meminta silakan bapa dorang kurangi atribut kami tetapi jangan dengan atribut music sehingga pihak keamanan naik di panggung dan mereka telah mengurangi atribut kegiatan seperti : Bendera KNPB Bendera Vanuatu,FIJI KANAKI,SOLOMON,PNG,WP,Spanduk, dan Atribut bermotif Bintang kejora.
Selanjutnya Kegiatan Doa Pemulihan Bangsa Papua sekali gus pembagian hadia kegiatan Kampanye referendum sementara lanjut. Informasih lengkap masih Kontinyu…..
Berikut Beberapa Foto saat kordinasi dengan Pihak Keamanan di Tempat Kegiatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar