Konflik yang terjadi di Timika adalah : I.
Minuman beralkohol. II. Permainan judi Kin. III. Permainan judi Togel. IV. BAR
BIR.
Dengan adanya keempat poin tersebut diatas sehingga
TIMIKA menjadi Tiap - Tiap Minggu kacau atau MIMIKA menjadi Minggu Minggu
kacau. Setiap kali Konflik peran saudara atau peran suku yang terjadi berawal
dari ke empat poin tersebut diatas.
Kami telah mengetahui dikalangan masyarakat
bahwa : yang memberikan ijin untuk mengoperasikan hal tersebut adalah dibalik
otak TNI dan POLRI maka dengan ini sengaja memelihara dan menciptakan konflik
di bumi amungsa Timika hanya mau menghilangkan ras malanesia dari tanah papua.
Banyak kasus nyata yang terjadi di kalangan
rakyat seperti : pencurian, pembunuhan, pemerkosaan,penabrakan, kekacauan dalam
rumah tangga, dan banyak masalah lainnya adalah berawal dari Miras (minuman
beralkohol), Permainan KIN,Togel dan bar bir.
TNI dan POLRI memberikan surat ijin untuk
menjual MIRAS, mengoperasikan Permainan KIN Togel, dan BAR sehingga
mengakibatkan berjatuhan korban nyawa. Sesuai kenyataan atau fakta yang ada
saat ini di lingkungan masyarakat adalah Toko yang menjual minuman beralkohol
memberikan surat ijin oleh TNI POLRI sedangkan rakyat menjual dengan buatan
bahan alamia di kejar dipukul dan dipenjara lalu, diancam hukuman penjara 15 -
20 tahun.
Hal ini harus di ketahui oleh TNI POLRI
maupun pemerintah daerah bahwa, kebanyakan masyarakat papua mencari Nafka
sehari-hari lewat membuat dan menjual minuman. Sama hal juga dengan negara
indonesia melalui TNI POLRI melakukan saat ini malah melebihi batas.
Kedua model minuman tersebut diatas,efeknya
sama artinya, Minum minuman yang jual di tokopun ujungnya memabukkan lalu,
menciptakan konflik, munuman yang dibuat dari bahan alamiapun sama ujungnya
menciptakan konflik untuk itu, TNI POLRI dan pemerintah daerah melarang berarti
seharusnya keduanya dilarang lalu ditiadakan.
PERMAINAN KIN DAN TOGEL. Kita semua ketahui
bukti atau fakta yang ada di bumi Amungsa Timika bahwa selama ini sebuah
permainan yang di hendel dan memberikan surat ijin langsung oleh TNI POLRI
untuk mengoperasihkan yaitu permainan KIN Permainan tersebut sangat
bertentangan dengan kehidupan sehari-hari sebab setiap hari buka 24 jam
sehingga lupa anak lupa istri bapa mama sampai menciptakan konflik ditimika
begitu pula dengan permainan Togel.
Beberapa permainan yang dibuka oleh TNI POLRI
ini setiap bulan selalu setor oleh agennya maka tempat lain mau buka permainan
tersebut selalu Polisi larang dan dibubarkan secara paksa karena, maksud dan
tujuan Polisi harus mengambil atau urus surat ijin supaya kedepan setiap bulan
setor.
Cara inilah yang mempergunakan oleh
kepolisian mimika tanpa mengetahui pemerintah daerah sehingga diam-diam
melakukannya dan hal ini sengaja mereka melakukan hanya menciptakan konflik di
bumi amungsa Timika. Oleh karena itu aktor menciptakan konflik ditimika adalah
di balik otak TNI POLRI tak lama lagi Pemerintah daerah juga ikut ditipu oleh
TNI POLRI.
Kesimpulan dari pada semua ini bahwa :
Pertama, Yang
memberikan surat ijin untuk mengoperasikan permainan KIN, yang buka setiap hari
24 jam adalah, TNI POLRI maka jelas - jelanya TNI dan POLRI menghasut rakyat ?
Bukan KNPB menghasut rakyat Tetapi, KNPB mediasi rakyat dan menyampaikan
aspirasi dimuka umum hanya menggunakan stenga hari bukan setiap hari.
Kedua, TNI,
POLRI memberikan surat ijin untuk mengoperasikan permainan TOGEL yang biasa
bermain setiap hari 24 jam maka jelas-jelas TNI POLRI menghasut rakyat ditimika
? Bukan KNPB menghasut rakyat Tetapi, KNPB mediasi rakyat dan menyampaikan
aspirasi dimuka umum hanya menggunakan stenga hari bukan setiap hari.
Ketiga, TNI POLRI memberikan surat ijin untuk menjual
toko-toko minuman beralkohol dan BAR BIR maka jelas-jelas TNI POLRI adalah
Aktor pencipta pabrik konflik ditimika sebab semuanya berawal dari
program-program murahan yang dibangun oleh TNI POLRI dikalangan rakyat. Hal ini
pemerintah daerah melihat dengan serius tidak boleh ikut ditipu oleh TNI POLRI
dan jangan memelihara konflik dalam kelambuh tetapi, melihat dengan
sesungguhnya.
KNPB-PRD Timika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar