TIMIKA, KNPBNEWS-- Sidang
ketiga Ketua KNPB Timika, Tuan Steven
Itlay, dengan gudaan kasus makar buatan penjajah Indonesia yang Indonesia copy
dari aturan Belanda. Pada Hari Ini
Rabu (05/09/2016) di sidangkan di Pengadilan Timika dengan agenda
pemeriksaan Saksi Ahli Penipu dari Jakarta.
Dalam pemeriksaan saksi tidak terbukti dengan kasus MAKAR
Timika. Sidang Ke 3 Ketua Knpb
Timika, Steven Itlay Cs, Aparat Tni/Polri Lagi-lagi menurunkan kelompok Gelap
Masa Bayaran yang berasal dari Organisasi Barisan Merah Putih (Bmp) Kota
Timika.
Sidang tersebut,
dilakukan Tempat : Pengadilan Kota Timika Papua , Tanggal : 05
Oktober 2016, Waktu : 09: 15- sampai
selesai 15:30 Waktu Papua, Agenda : Persidangan
pemeriksaan saksi Alhi, terhadapat ketua
KNPB Timika, siding ketiga
Dari pantauan KNPBNEWS, Berikut ini pihak ketiga yang pakai
oleh TNI POLRI dan Jaksa Timika sebagai
berikut:
Sidang I, pada
tanggal 22 september 2016 TNI-POLRI pakai
orang papua dan non papua dlm kondisi minuman keras.
Sidang II, pada tanggal 28 september 2016. Organisasi
tandingan barisan merah putih dengan tutup
mulut dan kepala mengunakan bendera merah putih sampai jalan masuk pengadilan
Kota Timika jumlahnya Puluhan Orang.
Sidang III, pada tanggal 05 A Oktober 2016, Organisasi tandingan barisan merah putih dengan tutup mulut dan
kepala mengunakan bendera merah putih sampai jalan masuk pengadilan dalam
ruangan sidang dan diluar sidang. Dengan kaos merah putih tutup kepala Bendera dan
pasang bendera dipagar jalan masuk PN dipenuhi bendera merah putih sampai
diruang sidang.
Sidang Ketiga dengan Agenda pemeriksaan saksi
dari pihak aparat Kepolisian di Kantor Pengadilan Timika. Ratusan Rakyat
West Papua yang hadir dan masih tetap duduk di depan kantor. Dan pihak lawan dari Kelompok Pro Indonesia dan Tni-Polri pun juga
hadir dengan berpakaian Merah Putih. Di luar dan dalam sidang.
Persidangan ini, Tni-Polri menunjukan Kebodohanya, sampai di
pengadilan Tni-Polri dan Barisan Merah Putih, BIN, Bais siaga dalam ruang sidang daan diluar sidang
sebanyak 500 personial
pasukan TNI-Polri
Namun, TNI POLRI belum
merasa puas dan cukup dengan 500 pasukan itu, maka mereka mengasut rakyat sipil
menjadi milisi merah putih menjadi pasukan berani mati untuk taruhan nyawa
untuk negara menjadi pahlawan kesiangan menjadi pahlawan tanpa jasa.
Rakyat buangan dari
Tomor Leste itulah yang di pakai oleh TNI-POLRI, Mereka memberi lming lming ketika
kalian mertahankan papua tidak jadi merdeka maka tetap menjadi bagian dari
lndoanesia, kalian akan menjapat jaminan TNI-POLRI memberi lming lming maka itu
menjadi pahlawan kesiangan. Sehingga
puluhan orang datang, membawah bendera Indonesia, ikat kepala tutup
mulut dihalaman Pegadilan dan dalam ruangan pengadilan di kuasai oleh mereka. Hal
ini TNI-POLRI dan Jaksa paksa untuk
membuat konfik dalam persidangan.
TNI & POLICE lntelijen Bin Bais lndonesia
mereka memboncengi milisi merah Putih yang berpakaian merah putih dan mengikat kain merah
putih di kepala dan di Mulut dan mereka di pimpin oleh lntelijen lmdonesia
dengan tujuan mereka pasti untuk mengacaukan dalam acara persidangan untuk
sengaja mancing amarah pengadilan namun Rakyat bangsa papua tidak terpancing
dengan kehadiran merah putih.
Bahkan
di dalam ruangan sidangpun lntelijen BIN BAIS TNI , POLICE KOPASUS mengantar
milisi merah putih kedalam ruangan sidang ini sangat tidak etis dan sangat
memalukan,
sebab mereka ini bukan punya persoalan sehingga mereka ikut hal ini benar benar mereka tidak berhikmat dan selama ini yang merusak citra negara kolonial lndonesia adalah TNI & POLSI Indonesia di mata dunia lnternational.
sebab mereka ini bukan punya persoalan sehingga mereka ikut hal ini benar benar mereka tidak berhikmat dan selama ini yang merusak citra negara kolonial lndonesia adalah TNI & POLSI Indonesia di mata dunia lnternational.
Saat Persidangan Tni Porli Adakan 2 Hal Tidak Wajar Di
Lakukan Dalam Sidang Yaitu: 1. Ada Sekelompok Berpakaian Merah Pitih dan Tutup Muka didalam sidang, seharusnya tidak boleh.
Kedua: Pagi Sekitar Jam 9 Ada Parkir
Mobil Ambulan Dari Tni Porli, Kita Perlu Di Ketahui apa maksud dan tujuan di
balik itu ada?
Ketua KNPB Timika di awalnya di
tangkap karena memimpin ibadah bersama rakyat papua untuk mendukung ULMWP di
Terima Sebagai Anggota FULL MSG, sampai saat ini TNI-Polri
Jaksa dan Hakim menjalani Proses Hukum Penjajah Indonesia dengan tuduhan makar dan
Pengusutan saat melakukan ibadah di SP-13 Gereja Golgota Timika Papua.
Kami
Bangsa Papua terus kita maju dan lawan neo kapitalisme neo kolonialisme dan neo
lmprealisme neo borjuis. Rakyat West Papua Mohon terus dukungan dalam Doa, agar
persidangan pemeriksaan, sampai terakhir bisah berjalan dengan baik.
KNPB-PRD TIMIKA
http://knpb-timika.blogspot.co.id/
FOTO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar