Seorang Tokoh Agama Kabupaten Mimika Pdt. Deserius Adii,
S.Th. mengatakan barang milik Gereja Kemah Injil (KINGMI) Jemaat Bahtera Yaguu
Klasis Tigi Barat di tahan oleh TNI Angkatan Udara yang bertugas Bandara Moses
Kilangin Timika.
“Tadi pagi saya kasih berangkatkan anggota Jemaat saya ke
kampung bersama dengan sebuah mesin Sensor milik Gereja KINGMI Jemaat Bahtera Yagu Klasis Tigi Barat tapi mereka
(TNI. AU) menahan sensor.” Kata Pdt. Dese
Menurut Pdt. Deserius Adii, S.Th yang biasa menantang
kelakuan aparat TNI/POLRI di Timika ini menyayangkan tindakan penahanan ini,
“inikan barang gereja, barang tidak berbahaya, ini bukan Bom, Senjata atau
Peluruh Tajam, baru kenapa TNI/POLRI
biarkan masyarakat sipil bersenjata dibebaskan naik turun dengan senjata dan
amunisi ko di biarkan baru biasa terjadi penembakan sehingga masyarakat tidak
berdosa jadi korban.” Ucapnya.
Lanjutnya,” tadi saya Tanya kenapa tidak diberangkatkan dari
pihak TNI. AU. Menyatakan harus ada surat dari AMA itu sendiri, setelah itu
saya minta surat ke AMA sehingga Pihak Pimpinan mengeluarkan Surat Pernyataan
bertanggungjawab dengan Sensor milik Gereja ini, tetapi TNI.AU bersih keras
untuk menahan barang milik gereja ini.” Katanya.
Pdt. Adii juga hari ini mau melaporkan keatasannya tetapi
dia bersambar, “kali ini saya bersabar
lain kali lagi terulang nanti saya lapor keatasannya agar anak buahnya
yang nakal di lapangan ini di proses.” Ungkapnya.
Berikut ini Surat Pernyataan dari Pimpinan AMA di Timika
yang bertanggungjawab dengan Sensor Milik Gereja yang diberangkat hari ini TNI
AU tahan di Badara Moses Kilangin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar