Dalam rangka mendukung dan mempromosikan hak-hak Rakyat West Papua maka Romario Yatipai sebagai Wakil Ketua Parlemen Nasional West Papua Utusan Wilayah Bomberai menyampaikan sikap politik untuk dilaksanakan oleh seluruh rakyat bangsa Papua dimana pun berada untuk melakukan aksi bersama turun jalan mempromosikan jati diri rakyat West Papua dengan melakukan Parede Budaya West Papua.
Adapun tujuan dari Parade Budaya West Papua yang harus dilakukan adalah:
- Menyatakan kepada dunia bahwa satu yang rakyat West Papua tuntut adalah Pengakuan Hak Menentukan Nasib Sendiri secara adil dan demokratis.
- Menunjukkan identitas rakyat West Papua sebagai satu masyarakat dari kebudayaan Melanesia. Ini berarti bahwa rakyat West Papua bukan bagian dari rakyat dan budaya Indonesia (Melayu).
- Menyampaikan terima kasih kepada Pemimpin Melanesia Spearhead Groups (MSG) yang telah menyatakan mendukung hak penentuan nasib sendiri rakyat West Papua dan menjadikan bangsa Papua diterima menjadi Observer di MSG sehingga dalam waktu yang singkat bisa menerima West Papua menjadi Anggota Penuh dalam Forum Melanesian Spearhead Group (MSG).
- Menyampaikan selamat datang untuk delegasi TIM PENCARI FAKTA dari PIF yang berencana melakukan misi kunjungan ke West Papua.
- Menyampaikan kepada MSG dapat menolong West Papua dan menerima West Papua sebagai anggota penuh MSG.
- Mendeklarasikan dan mendukung Konfrensi IPWP di London Inggris yang akan dilakukan pada 3 Mei 2016.
- Menyatakan bahwa perjanjian yang ditandatangani Pemerintah Kerajaan Netherlanddan Pemerintah Republik Indonesia pada 15 Agustus 1962 di New York yang dikenal dengan nama New York Agreement tidak menjamin pelaksanaan hak penentuan nasib sendiri rakyat West Papua secara adil dan demokrastis.
- Menyatakan kepada pemerintah Kerajaan Netherland, Indonesia, Amerika dan PBB untuk menghormati, melindungi, memajukan dan memenuhi pelaksanaan hak penentuan nasib sendiri rakyat West Papua secara adil dan demokrastis.
- Menyatakan bahwa rakyat West Papua sangat membutuhkan akses jurnalis internasional dan pekerja HAM PBB ke West Papua
Momentum ini harus digunakan oleh Rakyat West Papua untuk melakukan aksi Parede Budaya untuk mengingatkan dunia bahwa Perjanjian New York yang didukung Amerika tidak melibatkan rakyat West Papua sebagai subyek tetapi hanya sebagai obyek yang akhirnya mengorbankan rakyat West Papua sendiri yang harus hidup dari tangan satu penjajah ke tangan penjajah lain.
Berdasarkan Piagam PBB, Deklarasi Universal HAM dan Resolusi Majelis Umum PBB No. 1514 Tahun 1960 memberikan jaminan kepada wilayah-wilayah dan masyarakat yang dijajah untuk memperoleh kemerdekaan.
Wilayah West Papua adalah bekas wilayah jajahan Netherland. Sesuai dengan semangat Piagam PBB, Hukum dan HAM serta Resolusi Majelis Umum PBB No. 1514 Tahun 1960 maka Netherland mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk memberikan kemerdekaan kepada wilayah dan rakyat West Papua.
Sekian dan Terima Kasih, Salam Revolusi
Romario E. Yatipai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar