Timika, Knpbnews--- Komite Nasinal Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika mediasi rakyat Papu dan penangung jawab Politik Bangsa Papua Barat Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Mimika Mendesak PBB, Pertama: SEGERAH TIM PENGAWASAN PBB KE PAPUA , Kedua: PAPUA ZONA DARURAT, Ketiga: WE WANT TO REFERNDUM
Bentuk dukungan ULMWP dan PCWP di Sidang Tahunan PBB, Knpb mediasi rakyat papua melakukan ibadah doa dan aksi mimbar bebas depan Halaman Kantor KNPB dan PRD Timika. dengan sorotan thema" Kami Rakyat Papua di Timika Mendesak Kepada PBB Agar segerah Kirim Tim Intervensi Ke Papua Karena Papua zona Darurat dan Kami minta REFERENDUM"
Kegiatan tersebut, semua mata jalan sekitar lokasi kantor Sekertariat di tutut oleh Tni-Polri dengan Senjata lengkap, untuk menakuti mengganggu spikologi rakyat papua, ada pula rakyat papua disuruh pulang kerumah masing-masing.
Terik matahari yang cukup panas rakyat papua di timika tetap menggelar ibadah doa mendukung Sidang tahunan PBB berlansung hingga 25 september mendatang di New York Amerika Serikat.
Dalam kesempatan itu juga KNPB mendesak segerah bebaskan Tahanan Politik Seluruh Tanah Papua, dan pada khususnya Ketua KNPB Timika Steven Itay, Ketua I, Yanto Awerkion, dan Sekertaris Umum Sem UKago,
Kepastian Hukum bagi Tahanan Politik KNPB Wilayah Timka tidak jelas, hukum karet, sampai saat ini barang bukti menderat para kativis Knpb belum ada. Kemungkinan besar Ketua KNPB Timika akan di sidangkan dalam Minggu ini, seluruh rakyat Papua memohon dukungan Doa, karena doa orang Papua sangat besar Kuasanya.
Knpb juga mendesak segala upaya dialog Jakarta Papua dengan tegas menolak, keinginan rakyat papua adalah merdeka, seluruh komponen papua merdeka sudah bersatu dalam Wadah ULMWP, sampai saat ini ULMWP sedang dorong agenda Penentuan Nasib sendiri di forum Tingkat Internasional.
Buktinya Negara-negara Melanesia tergabung dalam MSG dan Negara-negara Pasifik tergabung dalam PIF negara-negara mikronesia dan Polinesia sedang dorong masalah Papua dalam sidang Tahunan PBB saat ini.
Kemudian KNPB juga mendesak rakyat Papua jangan terpengaruh dengan media propaganda yang diciptakan oleh Indonesia melalui TNI-Polri, BIN, BAIS, BMP dan sebagainya, yang menghancurkan persatuan persaudaraan orang papua.
KNPB-PRD Timika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar