BANGSA PAPUA
MENJELANG HUT LAHIRNYA EMBRIO NEGARA WEST PAPUA
1 DESEMBER 1961 – 2017
Salam Pembebasan
Nasional Bangsa Papua!
Amolongo,amakanie,Nimo,Koyao,Kinaonak,Nare,Yepmum,Dormom,Tabea
Mufa,Walak,Foi Moi,Wainambe,men,telebes,Nayaklak Wa wa wa…….!!
Kepada Yth:
Allah Moyang Bangsa
Papua
Leluhur Yang Gugur Dalam
Perjuangan Bangsa Papua
Pejuang yang Berjuang di
Seluruh Teritori West Papua sorong sampai merauke
Pejuang yang Berjuang di
Pengasingan Di Luar Negri
Pejuang yang bergerilia
di hutang di Rimba Raya West Papua (OPM - TPN-PB)
Pejuang yang berjuang di
balik Terali Besi
Pimpinan dan badan
pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat KNPB
Badan Pengurus Lembaga
bangsa papua PNWP sebagai penanggung jawab politik rakyat bangsa papua.
Serta Rakyat Bangsa
Papua yang Kami Kasihi dan Banggakan
SEJARAH BERDIRINYA
NEGARA DAN BANGSA PAPUA BARAT.
Pada tanggal
05 April 1961 Orang – orang papua terpilih dari lembaga politik bangsa papua
yaitu Nieuw Guinea Raad (Dewan New Guinea) menjadi anggota parlemen pertama
orang papua dan bertanggung jawab untuk merancang dan melaksanakan kemerdekaan
penuh. Pada tanggal 19 Oktober 1961 Nieuw Guinea Raad mengadakan konggres
Nasional I Papua yang menetapkan symbol - symbol bagi Negara Papua
barat,Lagu Kembangsaan Papua “Hai Tanah Ku Papua”, Bendera Nasional Papua barat
“Bintang fajar” dan Memutuskan Nama Official Negara Menjadi “West Papua”, juga
memutuskan bahwa 1 Desember 1961 sebagai hari Nasional bangsa papua. Dan
melengkapi berbagai Atribut Negara papua barat lainya.
Dengan dasar
Konggres Nasional I Papua, Pemerintah Kerajaan Belanda Menerbitkan “Governmentsblad
van Nederland Nieuw Guinea tahun 1961 tanggal 19 November 1961 Nomor
68 mengenai bendera Negara berdasarkan nomor register 362 dan 366 tentang bendera
dan Governmentsblad van Nederland Nieuw Guinea tahun
1961 nomor 69 mengenai lagu kebangsaan Negri.
NAMA-NAMA PARA PENCETUS
MANIFESTO POLITIK BANGSA PAPUA
W.Inury
,D.Sarwom ,F.Poana ,A.Onim ,F.J.S.Rumainum ,E.Itar ,M.Suwae ,J.s.Dekeniap
,S.L.Rumandas ,T.S.Akwan ,H.Jomungga ,M. Buota Manufandu ,M.Wai ,N.Youwe
,H.Mori Muzendi ,P.Koejab ,W.Zonggonao ,F.Jufuway ,A.J.A.Rumtoboy ,E.Noembery,
B.Gepse ,Th.Meset ,J.E.Bonay ,N.Tanggahma, H.I.Bauw ,Sp.Malibela ,T.Dansidan
,W.Giay ,Nemnay ,A.Sefa ,J.Manory ,L.Ajamiseba ,M. Rumainum.
54 Orang
Mewakili Rakyat dan bangsa papua telah merancang symbol – symbol Negara dan
bangsa papua barat dan memproklamirkan kemerdekaan bangsa papua barat pada
tanggal 1 desember 1961.
AKAR MASALAH DAN SEJARAH
KETIDAK ADILAN BANGSA PAPUA BARAT
Berbagai
peristiwa penting dan Perjanjian Internasional tentang penentuan Nasib Sendiri
bagi bangsa papua yang membuat kesalahan dan membalik fakta sejarah bangsa
papua Oleh Pemerintah Indonesia,Amerika,Belanda dan PBB demi kepentingan
Ekonomi mereka. pada Tahun 1 Desember 1961 sampai dengan 19
Desember 1961 ,1 Oktober 1962 , 15 Agustus 1962 , 30 September 1962 ,1 Mey 1963
dan PEPERA 1969 adalah Catatan waktu di mana peristiwa penting dan akar
persoalan bagi bangsa papua, dan serta paket kedua adalahh Undang -
Undang Republik Indoesia tentang Otonomi Khusus bagi bangsa papua barat
memberikan mandate yang jelas untuk pelurusan sejarah dan rakyat bangsa papua
barat untuk menentukan Nasib masa depan rakyat dan bangsa papua.
Maka itu, Pemerintah
Republik Indonesia sebagai penjajah yang menduduki teritori west papua wajib
menegakan,memajukan,melindungi dan menghormati Hak Asasi Manusia dan semua yang
mendiami di atas teritori west papua.
Untuk
mewujudkan cita-cita luhur bangsa papua yaitu penentuan Nasib Masa Depan bangsa
papua, Kami berjuang hambir 55 Tahun setenga Abat. Dalam perjuangan bangsa
papua ini, pikiran dan perhatian rakyat dan pejuang bangsa papua di arahkan
Oleh penjaja ke Masalah pembangunan,Kesejahteraan,perampasan dan masalah
teragedi kemanusiaan dengan penculikan, tabrak lari rakyat papua Oleh Kolonial
melalui Militer Indonesia di Papua.
Banyak
peristiwa pembunuhan merata secara sistematis di seluruh teritori west papua
dari sorong sampai merauke. Bahakan rakyat papua di sibukan dengan satu system
penjajahan baru yaitu, Pemekaran Kabupaten yang merupakan strategi baru Oprasi
Intelijen dan transmigrasi gaya baru dengan tujuan untuk
mengisolasi,memarjinalkan dan memusnakan Etnis ras malanesia di papua barat
dari tanah leluhur kami dengan pelan tapi pasti!
Pemerintah
Republik Indonesia sebagai penjaja yang menduduki teritori west papua sejak 1
Mey 1963 hingga kini 2015. Benar Pemerintah RI tidak punya niat yang baik untuk
melihat akar persoalan bangsa papua yaitu status politik bangsa papua dalam
Indonesia yang belum final.
Kebijakan
Pemerintah Republik Indonesia tentang pembangunan dan penyelesaian status
politik bangsa papua hanya menjadi belaka. Dan Rakyat Bangsa papua di
buat tidak berdaya dan di buat seperti tamu di atas tanah leluhur kami
sendiri yaitu, di pinggirkan,serta di musnakan secara sistematis,
structural,terprogram dan berkelanjutan. Pemerintah Republik Indonesia sebagai
penjaja di papua sesunggunya melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan
menipu rakyat papua dan dunia Internasional melalui Perjanjian New York 15
Agustus 1962, PEPERA 1969 tentang penentuan Nasib bangsa bangsa dan Penipuan
paket kedua adalah melalui UU Otonomi Khusus di Papua.
Situasi yang
di alami Oleh rakyat bangsa papua yaitu, Penindasan,Perbudakan, ketidak
adilan,Diskriminasi Rasial,Dominasi,marjinalisasi dan Penghancuran Nilai-nilai
Budaya yang terjadi dalam sepanjang sejarah perjuangan bangsa papua dan
kehidupan Orang Papua dengan berbagai waja,karakter,bentuk serta kepentingan di
lakukan oleh Penguasa di papua hanya karena Kepentingan Ekonomi,Politik dan
pertahanan Negara. bukan kepentingan rakyat bangsa papua.
Walaupun
rakyat dan bangsa papua mengalami situasi yang keras dalam perjuangan bangsa
papua tetapi Dengan Rahmat dan kasih Allah dalam perjuangan bangsa papua
melalui kerja keras sejumla Diplomat Organisasi Papua Merdeka di Internasional
dan berbagai Organisasi perlawanan di papua bersama rakyat papua
selama 55 Tahun, sedang yakinkan dunia tentang akar persoalan papua dan dengan
Jiwa yang besar pejuang bangsa papua sehingga bangsa papua sedang menuju
ke dekolonisasi PBB atau biasa di sebut C 24.
Hal ini
membuktikan bahwa, kesatuan dan persatuan tanpa membedakan golongan atau
kelompok benar – benar memiliki kekuatan yang tidak bisa di kalahkan oleh
colonial Indonesia di papua untuk menghalangi perjuangan bangsa papua dalam
memperjuangkan Hak Politik Bangsa papua untuk menentukan Nasib bangsa dan
Rakyat papua. Maka Kesatuan dan persatuan kita sangat penting dalam perjuangan
bangsa papua.
HIMBAUAN
Setelah
terjadi uraian sejarah diatas sampai dengan kini mencapai 56 tahun terkait
dengan 1 desember 2017, badan pengurus komite Nasional papua barat sebagai
media rakyat papua bersama lembaga penanggung jawab politik Parlemen rakyat
daerah mimika PRDM wilayah mimka menghimbau kepada seluruh rakyat west papua Yang
berdomisili di bumi amungsa timika bahwa
:
- 1 Bangsa Papua adalah ciptaan Bangsa Besar yang sama seperti bangsa lain didunia dan mempunyai sejarah yang jelas maka, tanggal 1 desember adalah tanggal bersejarah bagi bangsa papua maka bangsa papua tetap merayakan hari lahirnya embrio bangsa papua melalui, Diskusi Lepas, Doa Dan Ibadah,namun tidak mengibarkan bendera bangsa papua yaitu: BINTANG FAJAR.
- 2. Ketika ada pengibaran bendera bintang fajar maka, KNPB dan PRD timika tidak akan mempertanggung jawabkan dan itu bukan dari KNPB namun pihak-pihak tertentu yang di gunakan oleh TNI POLRI itu sendiri.
CATATAN KEPADA RAKYAT PAPUA.
- 1 Segera, Semua Orang Papua dari berbagai suku dan latar belakang perjuangan bersatu dalam satu system perjuangan bangsa papua menuju pembebasan Nasional bangsa papua.
- 2.Hentikan semua program Nasional dari Kolonial yang di terapkan di papua dengan berbagai cara di semua aspek dengan tujuan untuk hancurkan masa depan rakyat bangsa papua.
- 3. Segera berhenti, Orang Papua yang menjadi agenda atau Informen Indonesia (Milisi Merah Putih) yang jadikan perjuangan bangsa papua sebagai lahan bisnis.
- 4. Rakyat bangsa papua segera bangkit untuk melakukan perlawanan secara damai dan bermartabat untuk menuntut hak penentuan Nasib Sendiri bagi bangsa dan rakyat papua.
Demikian atas prhatianya semoga Allah Moyang bangsa
papua teruus menyertai kita dalam perjuangan bangsa papua.
Oleh: Badan Pengurus Wilayah.
Komite Nasional Papua Barat KNPB
Wilayah Timika.
Sekjen KNPB Timika. Sem Ukago.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar