9 Orang Aktivis Knpb Timika dapat tangkap pada tanggal 15 September 2018 sekitar pukul 6:15 Wpb telah dibebaskan dan 2 menjadi tersangka.
pada hari ini tanggal 16 September 2018 jam 12:15 Wpb telah dibebaskan dari tahanan Polres Mimika. Nama Nama yang dibebaskan adalah :
1. Pais Nasia
2. Urbanus Kossay
3. Vincent Gobay
4. Arius Elopore
5. Titus Yelemaken
6. Nus Asso dan
7. Efesus Husage
1. Pais Nasia
2. Urbanus Kossay
3. Vincent Gobay
4. Arius Elopore
5. Titus Yelemaken
6. Nus Asso dan
7. Efesus Husage
dan yang tersangka adalah :
1. Herick Mandobar dapat tembak di kaki lutut di bagian kana 2 peluru 1 tempat. dan
2. Jack Yakonias Womsiwor dapat tembak di bagian kaki lutut, paha dan ujung kaki bagian bawah.
1. Herick Mandobar dapat tembak di kaki lutut di bagian kana 2 peluru 1 tempat. dan
2. Jack Yakonias Womsiwor dapat tembak di bagian kaki lutut, paha dan ujung kaki bagian bawah.
mereka ditahan diduga memiliki senjata tajam menurut penjajah kepolisian Polres Mimika. Namun pada intinya barang barang tersebut bukan milik anggota Knpb.
dan terkait dengan Senjata Api tersebut saat penangkapan aktivis Knpb Wilayah mereka semua dikeluarkan dari dalam Kantor KNPB dan semua dinaikkan kedalam mobil milik penjajah Polres Mimika. termasuk Womsiwor dan Herick Mandobar semua dinaikkan kedalam mobil.
Lanjut penjajah TNI/POLRI mereka suruh 9 Orang AKTIVIS Knpb yang ditangkap tadinya disuruh tunduk kepala dan sambil tutup mata semua, tidak ada yang angkat kepala, kata kepolisian dengan nada yang keras.
sementara itu para aparat keamanan kepolisian dari Polres Mimika membawakan tas milik anggota Kepolisian tidak tahu didalamnya ada isi apa, ?
lanjutan tidak lama kemudian kepolisian mereka kasih keluar amunisi dan bom rakitan serta pistol.
Pertanyaannya ?
Kenapa polisi saat masuk gerebeg di kantor Knpb Wilayah Timika tidak ditemukan barang barang tersebut.
Kenapa polisi saat masuk gerebeg di kantor Knpb Wilayah Timika tidak ditemukan barang barang tersebut.
setelah kasih sandera 9 Orang AKTIVIS Knpb dan suruh tutup mata semua lalu para pelaku kejahatan negara kolonial indonesia mereka kasih keluar amunisi dan bom rakitan dan serta pistol.
setelah itu kepolisian mereka tarik turun Herick Mandobar dari dalam mobil dan ditunjukkan seperti foto yang sedang beredar di media online (polisi ada ikat tangannya Herick lalu sedang tunjukkan barang bukti itu)
semua yang terjadi adalah rekayasa dan penuh Pelanggaran HAM.
Demikian laporan singkat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar