Timika, KNPBNews--- Sebanyak 1200 (Seribu dua ratus) anggota gabungan TNI/POLRI dengan alat perang bersenjata lengkap menembak 2 Orang AKTIVIS Knpb di Timika, atas Nama Jack Yakonias Womsiwor dan Herick Mandobar. Pada hari ini, tanggal 15 September 2018 sekitar pukul 6:15 pagi Wpb lalu. Bertempat di Kebun Siri Jln.Freeport Lama Bendungan Timika West Papua. Telah terjadi pengerebekan di Kantor Papua Merdeka (KNPB-PRD) Timika –Wilayah Bomberay. dipimpin langsung Oleh Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto dan Alex Korwa sebagai Wakil Kapolres Timika.
TNI/POLRI Gabungan ini 90% dari luar Papua datang bertindak dengan semaunya tanpa ada surat perintah penangkapan atau surat perintah pengeledekan. lanjutan mereka masuk kasih rusak semua administrasi sekretariat Kantor Papua Merdeka (Knpb-Parlemen) Wilayah Timika dan mencuri uang milik anggota Knpb sebanyak 40 juta lebih.
Uang Milik Panitia Sebanyak Rp. 15 jt.
Uang Milik Bobby Wenda sebanyak Rp. 5 jt.
Uang Milik Nus Asso sebanyak Rp. 15 jt.
Uang Milik Titus Yelemaken sebanyak Rp. 5 jt.
total semua yang di curi oleh TNI/POLRI dibawah pimpinan AKBP AGUNG MARLIANTO dan Alex Korwa adalah sebanyak Rp. 40 jt.
Dan untuk sementara situasi atau kondisi Womsiwor dan Herick Mandobar pihak keluarga tidak diijinkan untuk bertemu dan mereka juga sementara diisolasi di mako brimob 32.
Dalam aksi pengerebekan terjadi penembakan terhadap 2 orang Aktivis KNPB Timika atas nama, Jack Yakonias Womsiwor umur 39 tahun dan Herick Mandobar umur 20 tahun.
Barang barang Administrasi Knpb yang di kasih rusak adalah; 5 unit computer duduk, 5 unit printer, pintu pintu dikasih rusak, pakaian kasih hambur semua serta alat alat kerja semua di kasih rusak. berikut ini 40 juta dan aset KNPB Timika ambil dan dirusak oleh TNI-POLRI Indonesia di Timika.
Dan Nama nama yang dapat tangkap adalah ;
1. Pais Nasia umur 24 tahun anggota Knpb
2. Urbanus Kossay umur 18 tahun anggota Knpb
3. Vinsent Gobay umur 20 tahun anggota Knpb
4. Titus Yelemaken umur 46 tahun anggota Knpb
5. Nus Asso umur 46 tahun anggota Knpb
6. Arius Elopore umur 30 tahun anggota Knpb
7. Efesus Husage umur 42 tahun anggota Knpb.
Ini Kronologisnya. aktivis Knpb yang ditangkap semuanya posisi mereka ada jaga piket di Kantor Papua Merdeka (KNPB-PRD) Timika sebelumnya, sekitar jam 5:00 pagi subu itu para aparat gabungan TNI/POLRI sudah datang siaga satu di area komplek Kantor Kesekretariatan.
Setelah jam 6:00 pagi aparat keamanan sudah menodong warga sipil yang ada di sekitar komplex kantor Knpb disekitar warga dibendungan para aparat keamanan TNI/POLRI menodong semua warga dengan Moncong senjata sambil kasih keluar tembakan akhirnya warga menjadi takut semua.
Setelah jam 6:15 pagi aparat keamanan TNI/POLRI sudah melakukan penembakan terhadap Jack Yakonias Womsiwor dan Herick Mandobar keduanya dapat tembak di bagian kaki.
Lanjut pada pukul 6:20 pagi para aparat mereka melakukan pengerebekan di kantor Papua Merdeka (KNPB-PRD) Timika Wilayah Bomberay.
Para aparat satuan gabungan TNI/POLRI sekitar 500 anggota menggunakan peralatan perang senjata lengkap dan memakai 100 unit mobil Avansa, 1 unit mobil Freeport RWB, 10 mobil dalmas milik polisi, 5 mobil Patroli Extrada 4X4, dan 20 unit mobil dalmas milik dalmas milik TNI.
Dengan kekuatan personil 500 anggota TNI/POLRI itu menembak 2 orang aktivis Knpb Timika dan 7 orang lainnya ditangkap untuk sementara para korban tahanan masih diinterogasi di Kantor Kepolisian Polres Mimika.
Setelah jam 7:00 pagi para aparat membawah 2 orang anggota Knpb itu di RSUD SP 1 Timika, mereka diberobat yang tadinya dapat tembak itu sekitar pukul 7:30 pagi para aparat membawah kembali ke kantor Polres Mimika dan sampai saat ini sedang diinterogasi.
Adapun demikian ada barang barang yang rampas atau di curi milik Knpb adalah Uang Tunai Rp. 20jt lebih. 2 unit computer duduk, 1 unit leptop, 2 unit HP, pakaian Armi dan pakaian KNPB, 3 buah parang dapur, 1 buah bunsur sekitar 15 buah anak panah dan barang lainya seperti piring sendok kualai belanga semua diangkat, belum kami ketahui sedang kami krocek.
Lanjut sekitar jam 12:00 siang Pinpinan Parleman bersama beberapa anggota Parlemen pergi cek anggota Knpb yang sedang ditahan di Polres Mimika sana, dengan tujuan para aparat melakukan penembakan dan pengerebekan ini tanpa ditunjuk Urat Peritah Penangkapan (SPP) dan tanpa alasan yang tidak jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar