Setelah wilayah Papua dimasukan secara paksa lewat 7 (Tujuh ) Operasi militer untuk menumpas berbagai gejolak perlawanan oleh rakyat Papuayang tidak menghendaki kehadiran Indonesia di Papua.
Dibawa bayang-bayang teror dan operasi militer yang dilakukan oleh mititer Indonesia di Papua, pada tanggal 1 Juli 1971 bertempat di Desa Waris, Numbay - Papua, dekat perbatasan PNG dikumandangkan “ Proklamasi Kemerdekaan Papua Barat “ oleh Brigjend Zeth Jafet Rumkorem selaku Presiden Papua Barat. Namun demikian, proklamasi tidak dapat melepaskan Papua dari cengkraman kekejaman dan kebrutalan kekuatan militer Indonesia yang sudah menguasai seluruh wilayah Papua. Berbagai operasi militer terus dilancarkan oleh Indonesia untuk menumpas gerakan pro kemerdekaan rakyat Papua. Pembungkaman terhadap ruang demokrasi semakin nyata dilakukan oleh aparat negara (TNI-Polri) dengan melarang adanya kebebasan berekspresi bagi rakyat Papua didepan muka umum serta penangkapan disertai penganiayaan terhadap aktivis-aktivis pro kemerdekaan Papua maupun rakyat sipil di tanh papua.
Maka, bertepatan dengan 45 Tahun Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Papua, Komite nasional papua barat KNPB wilayah Timika melakukan Kegiatan dalam bentuk Ibadah/Doa maka kami mengajak seluruh rakyat bangsa papua untuk turut serta dalam kegiatan yang akan dilaksanakan pada;
Hari/Tgl : Jumat, 1 Juli 2016
Tempat : Kantor OPM KNPB & PRD wilayah Timika.
Waktu/Jam : 09 : 00 sampai selesai.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar