KNPB TIMIKA MENGHIMBAU AGAR SELURUH
RAKYAT BANGSA PAPUA DI BUMI AMUNGSA TIMIKA STOP MENGHORMATI BENDERA BANGSA
MELAYU.
Yang Merasa Orang Papua Dilarang Keras Menghormati Bendera Bangsa Penjajah Indonesia. |
KNPB TIMIKA News- Badan Pengurus Komite Nasional Papua barat KNPB dan Parlemen
Rakyat Daerah PRD wilayah Timika kembali menghimbau kepada seluruh Rakyat
bangsa Papua yang merasahkan diri Hitam Kulit, Keriting rambut yang berada di
bumi amungsa Timika
Agar tidak ikut-ikutan secara Paksa Menghormati Bedera Merah
Putih Bangsa Melayu. Anda orang Papua Bukan Bangsa Melayu Tetapi Anda Seutuh
Utuhnya Di Ciptakan Bangsa Malanesia Oleh Sang Pencipta.
Mengapa Katakan
Demikian,,,?
Bangsa Papua adalah bangsa besar yang mempunyai Hari Ulang Tahun (HUT)
tersendiri yaitu 1 Desember bukan 17 Agustus. Bangsa Papua mampu membuktikan dan
mengarahkan kebodohan sejarah yang di lakukan oleh Indonesia kepada kebenaran
sejarah. Sejarah perlu diluruskan karena tanpa sejarah yang benar tidak mungkin
terbangun sebuah bangsa yang bermartabat. Bahwa, orang Papua tidak pernah ada
ikatan sejarah bersama negara Indonesia. Tidak pernah orang Papua berjuang
untuk mendirikan negara yang bernama Indonesia.
Sudah menjadi keharusan bagi orang Papua untuk memboikot
pemaksaan nasionalisme Indonesia yang akan dilakukan oleh agen-agen dan
pemerintah kolonialisme Indonesia dalam perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-73
di tanah air West Papua.
Semua Orang Papua Perluh ingat bahwa, Keluarga Anda, Sanak Saudara Anda, Bapak Anda, Mama Anda, Tanta Anda,
Nenek Anda, Tete Anda, Paman Anda, Kakak Anda, Adik anda, telah dibunuh
Oleh Negara Indonesia depan Mata kita sendiri di berbagai daerah dari sorong
sampai merauke maka, hanya orang bodoh saja yang akan menghormati Bendera Merah
Putih dan menyanyikan Lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam perayaan HUT indo
Melayu 17 Agustus 2018 yang ke 73 namun, Orang Papua perluh sadar diri dan
kembali kepada sejarah bangsanya sendiri.
KNPB sebagai media Nasional bangsa papua tidak akan mundur
dari Kenyataan Kebenaran Sejarah tetapi, terus mengkobarkan kepada rakyat West
Papua maupun Pemerintah Indonesia agar kembali pada rel kebenaran sejarahnya
dan Kita tetap berjuang bersama secara sadar tanpa kekerasan.
Maka Kita Perluh sadarkan dan didik anak-anak anda mulai
dari bangku pendidikan TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi untuk tidak
tunduk dan tidak menjadi korban penipuan Indonesia melalui perayaan HUT
kemerdekaan Indonesia tetapi Seluruh rakyat West Papua berhak berdiri diatas
sejarah kita sendiri.
Bangsa papua di ciptakan dari tanah yang berasal dari papua
bukan di ciptakan tanah yang berasal dari Indonesia dan bangsa Papua Lahir
sebagai Orang Papua, Besar Juga sebagai Orang Papua, dan akan matipun sebagai
Orang Papua. Kita tidak datang dari luar negeri, bahkan Juga tidak datang dari
Indonesia, tetapi, kita yang Mempunyai Pulau Papua sehingga, Ideologi Orang
Papua dengan Ideologi Orang Indonesia Melayupun sangat Beda. Artinya, “ Ideologi Orang Papua Tetap Papua, Ideolpgi
Orang Indonesia Tetap Indonesia “ Tidak Bisa di Paksakan Menjadi Indonesia Atau
Menjadi Papua.
Maka Bangsa Papua mempunyai Hari Ulang Tahun HUT Tersendiri,
Lagu Kebangsaan Sendiri, Bendera Sendiri, Lambang Negara Sendiri, UUD sendiri,
Kontitusi Sendiri, di Luar Negara Indonesia. Sehingga, Orang Papua Berhak memboikot
Perayaan 17 Agustus 2018 yang ke 73. Sebab Sekian Tahun Bangsa papua hidup dan
berkarya diatas Penipuan, Pembunuhan, Pemerkosaan, Pencurian, Penindasan sehingga, Kita berkorban
membabi buta diatas negeri Kita sendiri.
Kita pernah ditipu oleh negara tetangga kita dan Orang Papua
adalah Bangsa besar Malanesia bukan bangsa indomelayu itulah yang sang Pencipta
menciptakan diatas pulau ini.
Maka dengan demikian Anak–anak sekolah dari TK, SD, SMP,
SMU,Perguruan Tinggi, mahasiswa, PT, Petani, Masyarakat Buru, PNS, TNI/POLRI
yang merasahkan diri berasal dari Hitam Kulit Keriting rambut agar Tidak Lagi
ikut-Ikutan Kegiatan Bangsa melayu Indonesia secara Paksa Menghormati Bendera
Merah Putih dan Menyanyikan Lagu kebangsaan Indo melayu (Indonesia Raya).
Sebarkan dan kobarkan perlawanan secara damai dan
bermartabat di seluruh wilayah teritori West Papua.
Kita Harus Mengakhiri.
Oleh : Badan Pengurus KNPB Timika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar